Search

Sabtu, 25 Juni 2011

Mengikuti Jejak:Leader

Dilahirkan sebagai anak petama kadang bikin gue frustasi, kenapa nggak waktu kecil gue selalu jadi bulan-bulanan nyokap n bokap padahal kan yang salah adik gue. Belum lagi disuruh ini itu sama tante-tante gue. ugh ribet banget. Ditambah lagi harus jagain adek yang lagi liar banget. Ini mengurangi waktu gue untuk bermain ama teman teman. Lalu gue pikir kenapa harus dilahirin sebagai anak pertama, kan gue juga pingin punya kakak atau abang trus pengen punya waktu untuk bermain aja tanpa disuruh-suruh. Pernah sih gue tanyain ke tante gue tapi jawabnya: tiup aja adek kamu yang paling kecil ntar kan jadi gede, kayak balon gitu! dan nyaris gue masukin selang pompa sepeda ke mulut adek gue, biar gue punya abang. hahhahah. Untung gue punya otak cemerlang. setelah gue pikir, gue mutusin kalau tante gue sudah gila. Gimana coba klo gue tiup adek gue ntar dia meledak ?! kan gue bisa di penjara..takuuuuut.....
hahahhaa itu pikiran gue waktu kecil. Semua adek gue lahir waktu gue lagi imut-imutnya. Jadi gue menghayal dan bereksperimen dengan mereka hahhhaha. I'm so sorry bro n sis.
Dan now, gue berpikir bahwa gue dilahirkan jadi anak pertama itu pasti ada artinya. Karena takdir nggak bisa dirubah, hanya menunggu Allah memberi pengetahuan kepada gue kenapa ini takdir gue. Sampai sekarang pengetahuan itu mulai gue tata dengan melihat perkembangan dan pertumbuhan adik-adik gue, termasuk adik sepupu karena notabenenya gue cucu pertama. Jadi, gue pertama dari yang pertama. Contohnya, adik gue sekolahnya pasti di sekolah gue dulu. Ada nih cerita menarik dari salah satu adik gue, dia sebenarnya udah di terima di SMA unggulan di luar kota. eeee ternyata dia pengen pindah ke SMA yang sama ama gue. Gue ketawa mendengarnya. Yah, sebagai adik, dia udah ngelakuin yang baik karena dia ngikutin kakaknya, gue, hahahahha pilihan kakak nomor satu, mungkin itu motto adik gue kali yaaa. Suka ngekor ke kakaknya. Bukti yang lain dia juga ngekor lahir dari perut yang sama hahahha. iya kan adik gue ngekor gue!
Setelah gue review kembali kejadian-kejadian belakangan ini. Gue tahu (semoga tambah tahu) bahwa gue dilahirin sebagai anak pertama, itu buat memimpin adik-adik gue, menasehati, membimbing, mendukung,  menemani, dan menjadi orang yang selalu ada buat mereka. Itu amanah yang tidak mudah dan tidak bisa ditolak. Gue juga menyadari langkah gue menjadi leader buat adik-adik gue masih level easy. Dan gue sadari juga klo langkah pertama udah gue tempuh : I love u, sis n bro.

Kamis, 16 Juni 2011

Cerita Skill Lab Selama 4 Hari Berturut-turut

Okey, sesuatu yang nggak bisa dihindari adalah skill lab, yang seharusnya ada 2 kali sehari, nah pada minggu ini ada 4 kali berturut-turut lagi. Bikin ngos-ngosan... kejar tayangnya bagaikan sinetron dengan episode selama 3,5 tahun..
Hari pertama...
Bersiin model wax dan acc ama dosennya. Disini semua orang mulai mempush sana sini biar keliatan kinclong wax nya. Ada yang ditambal, ada yang dikurangi, ada yang ngulang bikin rugae ( ooo selamat tinggal rugae..bikinnya itu rumit banget tau! sekarang malah disuruh ilangin dan bikin yang baru tapi, ambil positfnya ja..biar tambah pintar bikin rugae) , ada yang nebalin gingiva, ada yang nambal karena model gingiva nya udah kayak sulkus, yang pasti nggak ada ynag langsung acc, pasti diperintahkan buat a, b, c, ampe z heheheh dan yang pastu juga nggak ada yang namanya ngulang keseluruhan. Paling bontot dapet 80 deh...
Hari kedua...
sebelumnya, harus ngeluaring duit Rp 153.000,00 buat ngelanjutin skill labnya. Yaitu beli kuvet, mixing jar, dan spatula semen.
Nah, selesai acc malam, modelnya itu ditanam di dalam kuvet. Oya yang bagus itu kuvet kuningan, kayak emas dan lebih tahan lama. Semua orang saling bantu membantu dalam menuang gips ke dalam kuvet waktu itu aku dibnatu ama Muti and Momo. Harus hati-hati, jangan sampai malamnya ketutup ama gips. tragedinya tangan belopatan gips, baju lab kena gips, muka juga kena gips..hahahah kayak perang gips ceritanya. Meja lab kena gips dan bak cuci penuh dengan gips. Pokoknya hari itu hari gips se lab hahahaha...
sebelum gipsnya keras, gips dibentuk melandai dan bebaskan pinggir kuvet dari gips, waxnya juga dibebaskan dari gips. Semua teman teman sibuk dengan gips dan kuvet masing-masing. Ada juga yang kehabisan gips karena dikorbankan ke orang lain, ada juga yang gipsnya keenceran, dan waxnya kelelep ama gips. huhuh lucu lucu...
Klo gipsnya udah keras, rapiin lagi dan diampalas. Banyak lho yang waktu itu nggak punya amplas, ya udah amplas dipake satu bersama, kasiannya yang punya amplas, sekali dikeluarin langsung dicomot semuanya. Klo malamnya, ditambal yang rusak dan dihalusin pake kain kasa. Nah, disini, juga banyak yang nggak bawa kain kasa, cerita amplas terulang lagi. kasian yaaa...
udah rapi semuanya, dengan pede tinggi maju kedepan, face to face ama dosen. Klo belum diterima jangan kecil hati, usaha lagi. dan jangan pernah bosen untuk maju acc, kan klo dosennya udah bosen ngeliat kita, di-acc juga kok heheheh....

to be continiu.... :) *udah mau pleno nih...

Fit and Propertest

Senin, 13 Juni 2011 diadakan fit and propertes buat calon ketua HIMA. Hari itu sibuk banget, aku dan rekan-rekan ku diminta untuk membelikan snack 8 kotak. Aku yang belum pernah di bagian konsumsi meraba-raba dan berpikir keras dimana belinya, beli kotaknya, dan anggarannya. Setelah,searching sana sini akhirnya aku mendapatkan 8 kotak snack. Alhamdulillah...
Stelah berburu snack, perjlanan dilanjutkan ke kampus Psikologi untuk kampanye. Yang ngikutin sama banyaknya ama panitia, tapi semuanya mendenganrkan dengan khidmat. Oke, psikologi selesai, balik ke kampus, lamanya di mobil minta ampun deh, lebih lama dari kampanye tadi.
Sampai di kampus lanjut dengan kuliah dan tutorial, dan kedua-keduanya dilakukan dengan ala kadarnya. Badan udah capek banget, belum makan, dan ngantuk. Kuliah siang membuat ngantuk berat !
Fit and propertest yang seharusnya jam 16.15 molor jadi jam 16.30, hehehe kebiasaan. Persiapannya cukup baik, semua saling bahu membahu, tertama di bagian perlengkapan yang kewalahan, bahkan calon ketuanya juga ikut bantu wah!
Fit dan propertest berlangsung panas, 3 calon ketua HIMA berusah untuk memberikan jawaban yang betul, beda, dan menarik. Fit and propertestnya dimulai dulu dengan ujian tulis selama 25 mennit. Lalu, ujian wawancara, pertama tentang spiritual dulu, wah ketiga calon saling memberikan jawaban yang memuaskan, tapi tetap aja ada yang lebih tepat dan memuaskan. Dilanjutkan dengan kepemimpinan, nah di bagian ini, pertanyaannya cukup 3 aja dan itu rebutan untuk menjawabnya, dan lagi, ketiga calon menyambut pertanyaan itu, dengan koar yang berapi-api, para penonton semakin semangat mengikuti acara ini, lab farmako yang dipinjam pun, AC nya udah nggak kerasa lagi. Terakhir dan yang paling rumit dan sulit, ketatanegaraan, di bagian ini para calon ketua nggak semaksimal menjawab yang bagian sebelumnya, namun ada satu calon yang mencolok.
Fit and Propertest selesai dengan sukses pukul 18.00. UJian yang luar biasa dengan calon yang luar biasa juga. daan udah ditentukan juga no urut 1, 2, dan 3. Yup, selamat berjuang buat ketiga calon untuk memperebutkan hati rakyat!